Minggu, 13 Maret 2011 | By: Tri Kustanti

Wasiat Rasulullah SAW kepada wanita (Fatimah)

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra :

·         Setiap biji gandum yang ditumbuk seorang wanita untuk suami dan anak-anaknya, pasti akan di catat Allah sebagai kebaikan, dilebur dosa – dosanya, dan derajat wanita itu dinaikkan.

·         Wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suaminya, niscaya Allah menjadikan antara dirinya dan neraka tujuh parit sebagai tabir atau penghalang.

·         Wanita manapun yang meminyaki rambut anak – anaknya  lalu menyisirnya dan mencucikan pakaiannya, maka Allah pasti menetapkan pahala baginya seperti pahala memberi makan seribu orang yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang.

·         Siapapun wanita yang tidak membantu kebutuhan tetangganya niscaya Allah SWT menghalanginya dari minuman telaga kautsar pda hari kiamat.

·         "Yang paling utama dari semua keutamaan yang disebutkan di atas adalah keridhaan suami terhadap istrinya. Andaikata suamimu tidak ridha kepadamu, maka aku tidak akan mendo’akanmu. Ketahuilah wahai wanita, ridha suami adalah ridha Allah, dan kemurkaan suami adalah kemurkaan Allah SWT."

·         Apabila seorang wanita mengandung anaknya, maka para malaikat memohonkan ampun baginya, dan Allah memberikan baginya seribu kebaikan setiap hari, melebur seribu kejelekannya, dan ketika wanita itu terasa sakit akan melahirkan, maka Allah menetapkan pahala baginya seperti pahala para pejuang di jalan Allah SWT. Jika ia melahirkan bayinya maka dosa – dosanya diampuni seperti ketika dilahirkan oleh ibunya.

·         Siapapun wanita yang melayani suaminya dengan niat tulus, niscaya hilang dosa – dosanya  sebagaimana kala dia  dilahirkan oleh ibunya saat kelur dari dunia (mati), dia tidak membawa satu dosa apapun, dikuburnya dia akan mendapatkan taman surge. Allah memberikan padanya seribu pahala ibadah haji dan umrah, dan seribu malaikat memohonkan ampun untuknya sampai akhir kiamat.

·         Wanita manapun yang berkhidmat melayani suaminya sehari semalam dengan rasa senang dan ikhlas serta dengan niat yang benar , maka Allah mengampuni  dosa – dosanya dan mengenakan pakaian pdanya di hari kiamat berupa pakaian yang hijau, dan mencata baginya setiap rambut pda tubuhnya seribu ibadah haji dan umrah.

·         Siapa saja wanita yang senyum dihadapan suaminya, niscaya Allah akan memandangnya dengan pandangan kasih sayang.

·         Jika seorang wanita membentangkan alas tidur untuk suaminya, maka malaikat yang dilangit menyeru wanita itu untuk menghadapi pahala amalnya, dan Allah mengampuni dosanya yang lampau dan yang mendatang.
·         “Suara pintalan tenun wanita dapat mengimbangi takbir di jalan Allah, dan wanita yang memberi pakaian pada suaminya dari hasil tenunnya, maka setiap rajutan memperoleh seratus ribu derajat.” (Aisyah ra)

Tabir Pesona

Melihat pesonamu menggoda jiwaku
Menyibak pesonamu menambah keyakinanku
Menyingkap pesonamu menunjukkan keagunganNya
Menyelami pesonamu menginspirasi hidupku
Mendalami pesonamu memotivasi semangatku
Memaknai pesonamu menuntunku dalam hikmah
Memetik pesonamu menentramkan jiwaku

Berjuta pesona telah membuatmu menjadi istimewa
Keistimewaan yang membuat bidadari cemburu padamu
Kepedihan hidup tak boleh memudarkan pesonamu
Pesona itu harus dan terus menyala di balik kemuliaan akhlakmu
Naiki tangga kemuliaan dengan ketaatanmu
Tebarkan haruman cinta dalam pesonamu
Kau yang mempesona
Kaupun luar biasa
Raih surgaNya dengan pesonamu

Jangan bersedih….
Kau yang dianugerahi kelembutan
Jangan khawatir…..
Kau yang dianugerahi kekuatan jiwa
Jangan takut….
Kau yang dianugerahi keberanian
Jangan putus asa….
Kau yang dianugerahi kemuliaan
Bangkit…
Maju…..
Segera….
Raih kebahagiaan
Gapai ketentraman
Nikmati hidupmu
Dalam naunganNya
Wanita mulia
Wanita sholihah
Tulang rusuk itu..
Jumat, 24 Desember 2010 | By: Tri Kustanti

Bingung

Pikiran terkadang tak dapat di manage dengan baik, kenapa terkadang bingung mau mengatakan sesuatu dan bahkan tak bisa diungkapkan, sangat sulit seakan mulut ini terkunci rapat. Apa yang sedang aku pikirkan saat ini? kenapa aku bingung memutuskan tindakan yang seharusnya aku ambil, Ya Rabb apakah ini jalan yang Kau tunjukkan kepadaku saat aku merasa bimbang, apa yang harus aku lakukan. Apakah aku harus stop atu lanjut.....entahlah aku bingung. Seakan jalan menuju yang baik itu tertutup rapat bagiku, tak ada tempat yang bisa aku jadikan sharing. Kenapa aku bisa lemah seperti ini, tak pernah aku bayangkan akan selemah ini....Ya Rabb bantulah hambaMu ini...
Rabu, 03 November 2010 | By: Tri Kustanti

Kegempaan Gunung Anak Krakatau Capai 722 kali

Cinangka, Banten (ANTARA) - Kegempaan Gunung Anak Krakatau (GAK) pada Selasa (2/11) mencapai 722 kali, jumlah tersebut lebih kecil di Hari Senin sebanyak 729 kali.

"Jumlah kegempaan yang terjadi di GAK masih kisaran 700, dan untuk hari ini data yang ada belum terekap dan dikalkulasikan," kata Kepala Pos Pemantau GAK di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Anton S Pambudii.

Secara terinci jumlah kegempaan pada Selasa kemarin, untuk vulkanik dangkal (VA) berjumlah 6, vulkanik dalam 27, letusan 220 kali, tremor 219.

"Kami tidak bisa memprediksi, untuk hari-hari berikutnya, tetapi kami harap aktivitasnya bisa normal seperti sebelumnya, sehingga tidak ada lagi kepanikan warga," katanya menjelaskan.

Sedangkan untuk hari Senin (1/11), jumlah kegempaan GAK, dari 729, dengan rincian VB 31, VA 221, letusan 178, tremor 151 dan hembusan 148 kali.

"Untuk ketinggian asap rata-rata 100 sampai 1.700 meter, dengan warna kelabu kehitam-hitaman yang menggumpal," katanya menambahkan.

Sementara itu masih menurut Anton, sampai saat ini pihaknya masih melarang warga untuk mendekat ke GAK di radius dua kilometer.

"Kami masih terus menghimbau kepada warga, nelayan atau siapapun agar tidak mendekat ke GAK sampai dua kilometer, karena pada radius tersebut sangat berbahaya," katanya menambahkan.

Diketahui, sejak status GAK naik levelnya, dari satu menjadi level dua, dari perut gunung tersebut selain mengeluarkan material batu, juga menyemburkan gas beracun.
Minggu, 03 Oktober 2010 | By: Tri Kustanti

Di Sudut Malam yang Sunyi

Aku tak tahu apa ini?
Tak mengerti mengapa seperti ini?
Kesendirian,menghasilkan buncahan gelembung-gelembung
Sesak, tak bisa bernafas
Bahkan sulit untuk bernafas
Tanpa dapat dicegah pun
Butiran bening itu meluncur seperti anak air sungai
Tak tahu kemana harus melabuh
Dan tak tahu tujuan yang kan di tempuh

Pernahkah kalian merasakan itu?
Perasaan sesak, penuh dirongga dada
Sakit tak tertahankan, perih memilukan
Kesendirian membuat ku hanyut dalam perasaan
Itulah hati takkan pernah bisa untuk dijelajahi

Seorang peneliti besar pun tak tahu letak kefeminiman seorang wanita
Di mana? Dia tak tahu, beratus tahun bahkan dia melakukan penelitian
Tetap tak menemukan jawabannya, sungguh tak tahu….

Aku duduk di sini di tengah kesunyian malam
Mencari-cari apa yang aku inginkan
Tak tahu, aku sendiri bingung apa yang aku inginkan
Tak mengerti seperti apa yang aku inginkan
Tersesat, tak tahu arah ke mana melangkah….

Bagaimana seorang yang jenius pun bisa tahu?
Jika wanita itu sendiri bingung dan tak tahu apa maunya.

Bisakah kau meraba-raba hati seseorang?
Bisakah kau tahu lembutnya hati seorang wanita?
Berikan aku jawaban jika kalian tahu….
Sabtu, 02 Oktober 2010 | By: Tri Kustanti

Cinta II

Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Senin, 27 September 2010 | By: Tri Kustanti

CINTA 1

Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.

Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.

Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata itu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua itu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.”

Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.